Pengertian

Forklift merupakan alat bantu angkat untuk menunjang kegiatan pemindahan barang di perusahaan manufaktur. Bentuk dasar dari sistem angkatnya adalah memakai 2 buah garpu ( Fork ) yang di aplikasikan dengan Palet. Artinya barang yang akan diangkat atau di pindah harus di tata diatas palet.

Namun customisasi dari fungsi fork / garpu sangat banyak, misalnya di install Rotary Paper Roll Clamp ( RPRC ).

Rotary Paper Roll Clamp biasanya di aplikasi pada perusahaan kertas yang produknya / bahan bakunya berupa kertas roll. Dengan di aplikasikannya RPRC maka efisiensi dan kecepatan pemindahan barang menjadi lebih maksimal, karena tidak memerlukan palet lagi.

RPRC bekerja dengan sistem hydraulic yang berasal dari Hydraulic Pump ( berbagi dengan Lift dan Tilt Cylinder ) dengan penambahan Control Valve disamping Control Valve Utama ( Lift dan Tilt ). PPRC memiliki 2 buah lengan yang bisa membuka dan menutup sesuai kebutuhan, digerakkan 2 buah Cylinder ( Long Arm dan Short Arm ). Jadi ketika roll paper di cengkeram dan diputar maka mobilisasi Forklift menjadi lebih cepat dan lincah karena tidak khawatir jatuh barangnya.


Forklift berdasarkan Bahan Bakar / Sumber Energinya

Berdasarkan jenis energinya Forklift dibagi menjadi beberapa jenis
  1. Forklift Diesel
  2. Forklift Bensin/Gasolin
  3. Forklift LPG 
  4. Forklift Batere ( Elektrik )
1. Forklift Diesel 
    Berbahan bakar solar memiliki karakteristik yang tanggguh, bertenaga, karena berbasis mesin diesel yang jamak dipergunakan untuk semua jenis alat berat seperti Excavator, Wheel Loader, Bulldozer, Crane dll.

Memiliki keunggulan di sektor tenaga dan performa jangka panjang dan di aplikasi dari Forklift Tonase rendah 2 Ton sampai dengan 25 Ton lebih.

Kelemahannya adalah Emisi gas buang yang tidak bisa di aplikasi pada perusahaan Makanan Minuman , Obat obatan / farmasi dan beberapa perusahaan yg memiliki standar emisi ketat terhadap produknya.

dalam penamaannya biasanya ada Huruf "D" ( Diesel ), seperti FD 30 - 16 pada Komatsu, FD 30 T3Z pada TCM, 7FD30 pada TOYOTA.

2. Forklift Bensin ( Gasolin )
    Berbahan bakar bensin, atau premium atau pertalite memiliki karakteristik lincah dan cepat dalam akselerasi, seperti halnya mobil bensin. Biasa di pakai pada Forklift kapasitas rendah 1 Ton sampai dengan 5 Ton.

Memiliki keunggulan dalam sektor kecepatan akselerasi dan kelincahan. Perawatan lebih murah dan mudah seperti halnya mobil bensin.

Kelemahannya adalah sektor tenaga yg tidak sekuat Forklift Diesel

Dalam penamaannya biasanya ada huruf  " G " ( Gasoline ) seperti FG, 7FG.

bersambung....